Sabtu Bersama Bapak



         
  • Judul : Sabtu Bersama Bapak
  • Penulis : Adhitya Mulya
  • ISBN : 9789797807214
  • Jumlah halaman : 278
  • Tahun terbit : 2014
  • Penerbit : Gagas Media
  • Rating Goodreads : 4.30 / 5.00
  • Rating Personal : 5.00 / 5.00



Sinopsis

"Hai, Satya! Hai, Cakra!" Sang Bapak melambaikan tangan.
"Ini Bapak.
Iya, benar kok, ini Bapak.
Bapak cuma pindah ke tempat lain. Gak sakit. Alhamdulillah, berkat doa Satya dan Cakra. 



Mungkin Bapak tidak dapat duduk dan bermain di samping kalian.
Tapi, Bapak tetap ingin kalian tumbuh dengan Bapak di samping kalian.
Ingin tetap dapat bercerita kepada kalian.
Ingin tetap dapat mengajarkan kalian.
Bapak sudah siapkan.

Ketika punya pertanyaan, kalian tidak pernah perlu bingung ke mana harus mencari jawaban.
I don’t let death take these, away from us.
I don’t give death, a chance.

Bapak ada di sini. Di samping kalian.
Bapak sayang kalian."

Ini adalah sebuah cerita. Tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan…, tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.




Review

KEREN PARAH!

Bintang 5 buat buku ini. Cocok banget buat mereka yang bakal ngebangun rumah tangga kedepannya. Buat calon ayah atau ibu. Buku ini nyeritain tentang gimana cara jadi orang tua yang baik buat anak2, nyeritain tentang gimana perjuangan seorang ibu membesarkan anak2nya as a single parent, serta nyeritain tentang gimana perjuangan seorang ayah mendidik anak2nya meski dia gak lagi bisa kumpul bareng bersama keluarga karena penyakit kankernya. Mungkin tema yang ditulis keliatan agak sedikit berat dan serius sih, tapi satu ciri khasnya Kang Adit yang gak pernah lepas, selalu menyisipkan jokes2 kampret yang ngeselin di setiap bukunya, termasuk di buku ini. hahaha. 

Quote yang paling diinget dari buku ini :
“Membangun sebuah hubungan itu butuh dua orang yang solid. Yang sama-sama kuat. Bukan yang saling ngisi kelemahan. Karena untuk menjadi kuat adalah tanggung jawab masing-masing orang. Bukan tanggung jawab orang lain”

Tapi.... ada dua kekurangan dari buku ini :

  1. Buku ini halamannya terlalu sedikit. Mungkin gue juga sih terlalu menikmati setiap halaman (baca : setiap pesan) yang ada buku ini. 
  2. Buku ini belum dijadikan film.